n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n

Rabu, 09 November 2011

Virus yang Nikmat

Bagi para penikmat & pencinta rokok,, mereka berani mengklaim bahwa rokok sangat tramat nikmat. Tanpa mengenal usia,, ada kakek2, bapak2, remaja, bahkan anak2 pun pastinya pernah kita jumpai ada yg dengan asiknya menghisap rokok dimana2. Bahkan,, sebagian dari mereka pun mengklaim tak bisa hidup tanpa rokok. Waaaah seistimewa itukah rokok bagi mereka??? Hmm,, sebenarnya,, sadar atau tidak sadar,, rokok bagaikan virus nikmat yang mematikan bagi mereka. Perlahan tetapi pasti,, virus itu akan bekerja & terus bekerja, & akhirnya, nyawa menjadi taruhannya.

Rokok bagaikan bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Para penikmat rokok pun sadar atau tidak sadar, mereka seolah - olah tak peduli dengan fakta dari bom waktu ini. Selama mereka menikmati rokok ini, ya mereka merasa nikmat, masalah bagaimana nantinya, mereka tak mau peduli. Buktinya saja,, kita tahu bersama kan, di iklan2 rokok sudah dikasih tahu bahaya rokok yang menyeramkan. Tapi,, dengan asiknya, mereka tetap membeli & menjadi penikmat rokok sejati.. Alangkah dahsyaatnya ya jeratan rokok..

Rokok yang mereka nikmati selama ini berasal dari kandungan - kandungan yang sangaaat negatif. Yang pada akhirnya dapat menyebabkan kanker. Kandungan2 nya saja negatif, lalu adakah hasil positif nya?! hmmm,, kalau dihitung lewat ilmu matematika,, (-) tambah (-) yang hasilnya kan makin (-) bukan (+).. Itulah rokok secara matematika. :)
Kalau ga percaya,, coba deh buka di link ini . disitu ada fakta ilmiah tentang kandungan asap rokok.


Lalu,, bagaimana pandangan Islam tentang rokok? Hmm,, memang, kita tahu bersama, di al - qur'an tidak secara jelas dinyatakan bahwa rokok adalah hal yang haram. Dan itu, dijadikan alibi bagi para penikmat rokok yang beragama muslim. Hufffttt,, sangat disayangkan ya,, sudah bagus2 muslim,, tapi tetap merokok dngan alibi seperti itu. :(
Padahal kalau dikaji secara mendalam, & menurut salah 1 tkoh muslim, sebenarnya rokok itu berupa asap yang merugikan organ - organ tubuh. Dan Islam melarang hal - hal yang tidak berguna karena didalamnya hanyalah kemudaratan. Nah,, jadi setelah dikaji, Islam tak melarang rokok secara jelas, tapiii, melarang hal - hal yang tidak berguna & sia - sia. Namun, fenomena orang2 yang tetap bertahan dengan nikmatnya rokok dan dngan b'sembunyi dibalik alibi tadi,, seperti ayat al - qur'an di bawah ini :

Yaitu orang-orang yang telah sia – sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.
Al - Kahfi (104)
Jika di masa Rasulullah SAW rokok ini ada,, tentu Rasulullah SAW pun pastinya akan melarang penggunaan rokok ini. Dari segi fakta ilmiah,, kesehatan,, matematis,, dan agama pun,, rokok benar - benar merugikan. Lalu,, masihkah kita mau untuk menjadi pengagum setia "virus nikmat" itu??!!! Jawabannya ada pada hati,, & logika anda.. 1 hal yang pasti,, orang yang baik & sehat adalah dia yang menjalani hidup tanpa bergantung pada sesuatu benda.

The source of assistance : The knowledge book,, "Malfuzhat"
READ MORE…

Selasa, 01 November 2011

Tujuan Hidup Sebenarnya

Terkadang sempat terlintas pertanyaan,, kenapa kita bisa ada di dunia ini? untuk apa kita disini? apa yang kita cari? Pertanyaan - pertanyaan itu tiba - tiba saja muncul, dan pastinya dibutuhkan jawabannya. Karena, dengan adanya jawabannya, tanpa kita sadari,, kita akan mengerti,, apa tujuan hidup kita di dunia ini sebenarnya.

Kita terlahir bagaikan kertas putih kosong yang bersih tanpa warna. Suci, tanpa noda. Lambat laun, kertas putih ini akan digoreskan oleh warna - warni kehidupan. Goresan - goresan warna itu menjadi pilihan hidup kita. Dan sebenarnya, goresan - goresan warna itu akan tampak lebih indah jika kita mengetahui tujuan hidup kita sebenarnya.

Tujuan hidup sebenarnya adalah pilihan. Layaknya memilih goresan - goresan warna dalam kertas kehidupan kita. Namun, terkadang, dengan dangkalnya pengetahuan dan kemampuan kita, kita menetapkan tujuan hidup kita hanya sampai sebatas tujuan dan cita - cita duniawi semata. Setelah mendapatkan tujuan & cita - cita duniawi itu, lalu berhenti. tak ada tujuan hidup lainnya. Sedangkal itukah tujuan hidup kita??? Padahal, di depan mata kita, terdapat pilihan - plihan tujuan hidup yang berwarna warni. Dan hanya 1 kah yang kita pilih? Hanya tujuan hidup duniawi kah? Alangkah malangnya jika hanya itu yang ingin kita capai.

Allah yang menciptakan kita di bumi ini, tidak sesederhana itu. Dia tidak sesederhana itu menciptakan kita di bumi ini hanya untuk mencapai tujuan hidup dunia semata. Karena,, 1 yang pasti dan tak dapat kita pungkiri, akan ada kehidupan setelah kehidupan dunia ini. Ya, setelah ini, akan ada kehidupan akhirat yang harus kita jalani. Dan itu adalah kehidupan kedua yang harus kita jalani setelah ini. Dikehidupan itulah kita bisa tahu pasti, apakah tujuan hidup kita sekarang dan yang sebenarnya,, telah kita dapatkan???!


Untuk itulah,, jangan pernah berhenti untuk mengejar tujuan hidup kita yang sebenarnya. Karna tujuan hidup kita, tidak pernah terhenti hanya sampai tujuan duniawai. Tujuan hidup kita yang sebenarnya adalah untuk menyembah Allah Ta'ala dan meraih makrifat Allah Ta'ala serta menjadi milik Allah Ta'ala.

(Adz-Dzaariyaat, 57)
Yakni, Aku telah menciptakan jin dan manusia agar mereka mengenal-Ku dan
menyembah-Ku.

Jelas sekali, bahwa kita sebagai manusia yang notabane nya adalah ciptaan-NYA tidak memperoleh kedudukan untuk dengan sendirinya menciptakan tujuan hidup kita. Sebab, bukan atas kemauan kita sendiri untuk datang di dunia ini dan bukan atas kemauan kita sendiri untuk kembali. Melainkan kita hanyalah makhluk hasil ciptaan Allah. Untuk itulah,, hanya Allah lah yang berhak menciptakan tujuan hidup kita yang sebenarnya. Yaitu untuk menyembah Tuhan dan meraih makrifat Allah Ta'ala serta menjadi fana (larut) di dalam Allah Ta'ala. Itulah the real destiny life yang harus kita cari. Sedangkan segala kehidupan duniawi yang ada, hanyalah sebagai sarana untuk mencapai tujuan kehidupan yang sebenarnya.

The source of assistance : The beautiful book,,, "FAI"


READ MORE…