n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n Love 4 aLL Hatred 4 None n_n

Selasa, 01 November 2011

Tujuan Hidup Sebenarnya

Terkadang sempat terlintas pertanyaan,, kenapa kita bisa ada di dunia ini? untuk apa kita disini? apa yang kita cari? Pertanyaan - pertanyaan itu tiba - tiba saja muncul, dan pastinya dibutuhkan jawabannya. Karena, dengan adanya jawabannya, tanpa kita sadari,, kita akan mengerti,, apa tujuan hidup kita di dunia ini sebenarnya.

Kita terlahir bagaikan kertas putih kosong yang bersih tanpa warna. Suci, tanpa noda. Lambat laun, kertas putih ini akan digoreskan oleh warna - warni kehidupan. Goresan - goresan warna itu menjadi pilihan hidup kita. Dan sebenarnya, goresan - goresan warna itu akan tampak lebih indah jika kita mengetahui tujuan hidup kita sebenarnya.

Tujuan hidup sebenarnya adalah pilihan. Layaknya memilih goresan - goresan warna dalam kertas kehidupan kita. Namun, terkadang, dengan dangkalnya pengetahuan dan kemampuan kita, kita menetapkan tujuan hidup kita hanya sampai sebatas tujuan dan cita - cita duniawi semata. Setelah mendapatkan tujuan & cita - cita duniawi itu, lalu berhenti. tak ada tujuan hidup lainnya. Sedangkal itukah tujuan hidup kita??? Padahal, di depan mata kita, terdapat pilihan - plihan tujuan hidup yang berwarna warni. Dan hanya 1 kah yang kita pilih? Hanya tujuan hidup duniawi kah? Alangkah malangnya jika hanya itu yang ingin kita capai.

Allah yang menciptakan kita di bumi ini, tidak sesederhana itu. Dia tidak sesederhana itu menciptakan kita di bumi ini hanya untuk mencapai tujuan hidup dunia semata. Karena,, 1 yang pasti dan tak dapat kita pungkiri, akan ada kehidupan setelah kehidupan dunia ini. Ya, setelah ini, akan ada kehidupan akhirat yang harus kita jalani. Dan itu adalah kehidupan kedua yang harus kita jalani setelah ini. Dikehidupan itulah kita bisa tahu pasti, apakah tujuan hidup kita sekarang dan yang sebenarnya,, telah kita dapatkan???!


Untuk itulah,, jangan pernah berhenti untuk mengejar tujuan hidup kita yang sebenarnya. Karna tujuan hidup kita, tidak pernah terhenti hanya sampai tujuan duniawai. Tujuan hidup kita yang sebenarnya adalah untuk menyembah Allah Ta'ala dan meraih makrifat Allah Ta'ala serta menjadi milik Allah Ta'ala.

(Adz-Dzaariyaat, 57)
Yakni, Aku telah menciptakan jin dan manusia agar mereka mengenal-Ku dan
menyembah-Ku.

Jelas sekali, bahwa kita sebagai manusia yang notabane nya adalah ciptaan-NYA tidak memperoleh kedudukan untuk dengan sendirinya menciptakan tujuan hidup kita. Sebab, bukan atas kemauan kita sendiri untuk datang di dunia ini dan bukan atas kemauan kita sendiri untuk kembali. Melainkan kita hanyalah makhluk hasil ciptaan Allah. Untuk itulah,, hanya Allah lah yang berhak menciptakan tujuan hidup kita yang sebenarnya. Yaitu untuk menyembah Tuhan dan meraih makrifat Allah Ta'ala serta menjadi fana (larut) di dalam Allah Ta'ala. Itulah the real destiny life yang harus kita cari. Sedangkan segala kehidupan duniawi yang ada, hanyalah sebagai sarana untuk mencapai tujuan kehidupan yang sebenarnya.

The source of assistance : The beautiful book,,, "FAI"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar